Rabu, 21 Oktober 2009

Napak Tilas Volkswagen Bekasi

Berawal dari perkenalan beberapa pemakai mobil vw di Bekasi, tercetuslah gagasan untuk mengumpulkan pemilik serta penggemar vw di kota patriot tsb. Dengan dukungan penuh dari klub vw tertua yaitu VVC ( Volkswagen Van Club ) Jakarta maka diputuskan untuk mengadakan pertemuan di salah satu rumah makan di Karawang. Hanya ada 4 orang yang dari Bekasi, sehingga dalam pertemuan tersebut tamu yang datang lebih banyak daripada tuan rumah. Dengan hanya bermodal semangat, tekad & niat baik maka lahirlah komunitas vw di Bekasi dengan nama Volkswagen Bekasi ( VWB ) pada 1 Juli 2007.

Berlandaskan asas kekeluargaan dengan visi menjadi komunitas yang bersosial & ekonomi tinggi maka mulailah terbentuk pengurus & anggota pertama yang terdiri dari 4 orang yang hadir dalam pertemuan tersebut yaitu :

Ketua Umum : Achmad Mashlur.

Ketua Harian : Rudy Hestiarso. ( Big Rud )

Sekretaris : Ashari

Bendahara : Hendri Waluyo.

Dan kurang dari 1 tahun, anggota VWB sudah membengkak menjadi 47 anggota & aktif di setiap kegiatan vw baik lokal, regional maupun nasional ( Jambore Nasional VW ). Hal tersebut menarik perhatian salah satu produsen rokok nasional, sehingga melakukan kontrak kerjasama sebanyak 25 mobil vw kombi untuk di branding dengan salah satu produk mereka sampai sekarang. Tidak cukup disitu, dalam acara bakti sosial & ulang tahun ke 1 VWB di Cikarang bekerjasama dengan salah satu pengembang terbesar di Cikarang pada bulan Agustus 2008, sangat mendapat respon dari kalangan penggemar vw seluruh Indonesia. Tercatat 422 mobil vw hadir dalam acara tersebut dengan peserta terjauh dari kepulauan Bangka Belitung. Fantastik bagi sebuah komunitas yang baru berusia 1 tahun.

Seiring dengan waktu serta banyaknya aktifitas yang dilakukan terutama di kota Bekasi, membuat komunitas ini lebih banyak di kenal di masyarakat umum sehingga semakin banyak pemilik maupun penggemar vw yang antusias menjadi anggota. Belum genap 2 tahun usianya, saat ini sudah tercatat 89 orang terdaftar sebagai anggota dengan berbagai tipe VW dari yang klasik sampai keluaran baru dengan berbagai macam latar belakang pekerjaan & usia. Tercatat vw variant, vw golf, vw kodok, vw kombi bahkan vw Caravelle serta usia anggota dari yang sudah berumur 65 tahun sampai yang termuda masih duduk di bangku SMU.

Pertemuan rutin & resmi diadakan 2 minggu sekali secara bergiliran di 3 wilayah yang di komandani satu orang coordinator di tiap wilayah yaitu di wilayah Kodya Bekasi ( GOR ), wilayah Tambun & Cibitung ( Market Place Grand Wisata ) serta Wilayah Cikarang ( Café Anoa ). Belakangan dibentuk juga korwil khusus ( domisili non Bekasi ) mengingat semakin banyaknya pemilik vw yang tinggal di luar Bekasi yang menjadi anggota VWB, tercatat dari Kota Bogor, Gunung Putri, Cibubur, Sentul, Jagakarsa dan lainnya sebanyak 14 orang.

Pertemuan rutin selain sebagai ajang silaturahmi antar anggota juga disertai dengan konvoi kelililing area pertemuan sehingga VWB berharap masyarakat umum juga dapat menikmati keunikan, kekeluargaan & kerukunan para penggemar VW di Bekasi dengan harapan hal ini dapat menularkan sisi sisi positif keluarga besar Volkswagen Bekasi.

Tidak cukup sampai disitu, tercatat banyak kegiatan yang dilakukan oleh VWB antara lain :

1. Family Tour de Jati Luhur, yang diikuti tidak kurang dari 22 keluarga VWB dan sebagai kegiatan awal sejak berdirinya komunitas ini.

2. Jambore Nasional 2007 di Satria Mandala dengan mengirimkan 36 mobil vw.

3. Baksos & Ultah VWB di Cikarang 2008.

4. Jambore Nasional 2008 di Semarang dengan mengirimkan 5 mobil vw

5. Jambore Nasional 2008 di Palembang dengan mengirimkan 5 mobil vw

6. Jambore Nasional 2008 di Wonosobo dengan mengirimkan 25 mobil vw.

7. Jambore Nasional 2009 di Anyer dengan mengirimkan 22 mobil vw.

8. Gathering & baksos VWB di Grand Wisata Tambun dengan dihadiri sekitar 76 mobil vw.

Serta banyak lagi kegiatan baik social, komunitas maupun ekonomi bersama dengan pihak ketiga yang terlalu panjang jika diurai satu persatu.

Kedepan VWB mempunyai misi bahwa komunitas ini tidak hanya berkembang secara organisatoris saja tetapi lebih banyak kepada bagaimana meningkatkan manfaat komunitas kepada anggota khususnya & masyarakat pada umumnya serta dapat di kembangkan lagi menjadi media komunikasi baik yang bersifat ekonomi maupun non ekonomi sehingga menghasilkan sesuatu hal yang positif bagi dunia otomotif & masyarakat secara lebih luas lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar